Removed

My blog has moved!

You will be automatically redirected to the new address. If that does not occur, visit
http://myjourneystories.com
and update your bookmarks.

Pages

Wednesday, December 14, 2011

Hasil Terjemahan Mandarin "耶稣是谁?"




耶稣是谁?


      今天,要给你们一个考试。放心,考题很简单,你们只要回答我几个问题就可以了。这题目是这样的:有谁可以告诉我,Belle老师是谁?接下来我来点名,被我点中的请回答。其实,第一个题目并不重要,重要的是接下来的这个题目:“耶稣是谁?” 
    早在两千多年以前,这样的考试就已经进行了。地点在凯撒利亚腓立比境内。发问问题的人是耶稣,被考的是耶稣的门徒。请大家翻开马太福音十六章13-16节,翻到了请听我宣读上帝的话语。
13耶稣到了凯撒利亚腓立比的境内,就问门徒说:“人说我人子是谁?”14他们说:“有人说是施洗的约翰,有人说是以利亚,又有人说事耶利米或是先知里的一位。”15耶稣说:“你们说我是谁?”16西门彼得回答说:“你的基督,是永生神的儿子。”
耶稣当时考门徒的问题便是,“他是谁?”为什么耶稣会这样问呢?这问题很重要吗?我告诉你,很重要。首先我们来了解当时的背景。对当时的人来说,耶稣的出现令他们又惊奇,又好奇。对他们来说,耶稣有超自然的能力,并非普通人。耶稣会医病,祂使瞎眼得以看见,瘸腿可以行走。耶稣会赶鬼,并且鬼都惧怕祂。耶稣会行神迹,祂不但用五饼二鱼喂饱五千人,并叫人从死里复活。而且,众人都稀奇耶稣的教训,因为耶稣的教训不像文士,倒像是有权柄的人。所以,对着这样非凡的耶稣,众人对他的身份都有所猜疑,这个耶稣到底是谁呢?
当耶稣问门徒,“人说我人子是谁?”这里的人是指不跟耶稣在一起的人,可能这些人见过耶稣一面,或者这些人只听过耶稣的名,没见过耶稣。总之,这群人并不是生活在耶稣的生活圈子里。而门徒就好象做过调查,并将他们所调查的一一回答耶稣说,“有人说你是施洗约翰,有人说你是以利亚,也有人说你是耶利米或是先知里的一位。”这些就是当时的人对耶稣的看法。同样的现在,让我们听听看,现今对这个世界而言,耶稣是谁?对无神论者而言,耶稣是世界的伟人之一;对中国人而言,耶稣是洋人(西方人)的神;对西方人而言,耶稣是个过时的信仰;对回教徒而言,耶稣是个先知;对犹太人来说,耶稣是被他们钉在十字架上的囚犯几乎不同的人,不同的民族,不同的宗教对耶稣都有不同的看法及见解。那到底耶稣是谁呢?
耶稣听完别人对他的认识,现在耶稣要考考祂的门徒,祂要跟着祂生活在一起三年的门徒说出自己对祂的认识。当耶稣问说:“你们说我是谁?”只有一个门徒考满分,那就是西门彼得。西门彼得不但讲出他自己对耶稣的认识,同时他也宣告一件事实,那就是耶稣就是基督,是永生神的儿子。
基督既是弥赛亚,意思是拯救者。约翰福音一章12节这样说道,「1太初有道,道与神同在,道就是神。2这道太初与神同在。」这里的“道”指的就是耶稣,而耶稣在世界还没被造以前,他就与神同在,耶稣就是神。耶稣是神的儿子,不单是西门彼得如此宣告,并有神和圣灵亲自为耶稣作见证。路加福音二章2135节说到,耶稣出生后按着摩西律法被带到耶路撒冷献与主,当时圣灵启示并引导西面,使他看见耶稣,并为耶稣作见证,耶稣就是基督。当耶稣出来服事之前,他到约旦河受洗之后,神和圣灵自己为耶稣作见证。路加福音三章2122节如此记载,「众百姓都受了洗,耶稣也受了洗。正祷告的时候,天就开了,圣灵降临在他的身上,形状仿佛鸽子;又有声音从天上来,说“你是我的爱子,我喜悦你。”」
以色列人一直都等待神藉着先知们所应许的弥赛亚的来到,因他们相信弥赛亚来是拯救他们,将他们从敌人的手中拯救出来,从新建立以色列国,就像大卫王当时的辉煌。亲爱的弟兄姐妹,到底,神的儿子,耶稣来到世上的目的是为了什么呢?当西门彼得讲出耶稣是基督,是永生神的儿子之后,耶稣就说出自己来到世上的目的,请看马太福音十六章21节,「从此,夜宿才指示门徒,他必须上耶路撒冷去,受长老、祭司、文士许多的苦,并且被杀,第三天复活。」
因为亚当和夏娃在伊甸园里,吃了神吩咐他们不可吃的分别善恶果子树。因为他们不听神的话,所以他们有罪。也因着他们犯罪,罪就入了世界。人和神从此分开,因为人有罪,不能跟圣洁的神在一起,正如罗马书三章23节说,「世人都犯了罪,亏缺了神的荣耀。」而你可能会想,我都没有杀人放火,也没有做什么坏事,我哪里有罪?罪并不单单是法律上所规定的,也包括人外在和内在的罪。人外在的罪,就是去敬拜其他受造之物,如:月亮、太阳、人手所造的偶像等等以及我们在日常生活中不经意就会犯的罪,如:讲讲小骗话,骂骂脏话或讲些不合适的话,或是偷东西等等内在的罪指的是人内心充满了骄傲、狡猾、虚伪、贪图享受以及思想上想些不好的东西而这些我们并不认为是罪的,并且平时都有在做的,其实就是我们的罪了。而罗马书六章23节继续这样说,「因为罪的工价乃是死。」所以,我们是有罪的人,我们本该死。这死并不单是指肉身的死,同时也是指灵里的死,我们的灵魂永远的与神分开。
亲爱的弟兄姐妹,我们本该死,但是神却是爱我们的。当亚当和夏娃犯罪时,神就已经预备了救恩,就是耶稣基督。耶稣基督是神,但是他却因为爱我们这些罪人,愿意成为人的样式,谦卑的来到世上,降生在卑微的马槽里。耶稣基督没有罪,当神却使我们的罪都归他,使义的代替我们这些不义的罪人,被钉死在十字架上。他在十字架上所受的鞭伤,我们的医治;他在十字架上所受的刑法,我们的拯救。当耶稣在十字架上完成神的计划时,也成为那条人与神和好的道路。耶稣为我们的罪,被钉死在十字架上,并且埋葬了,第三天照着他曾向门徒所说的,复活了,升天坐在全能父上帝的右边。
接下来我们来看一段的影响。
耶稣说,“我就是道路、真理、生命,若不藉着我没有人能到父那里去。“今天,我们要与神和好,唯一的方法就是相信并接受耶稣基督成为我们的救主及生命的主,相信耶稣基督在十字架上所流的宝血得以洗净我们的罪,他的复活带给我们永生的盼望。
耶稣说:“看哪!我站在门外叩门,若有人听见我声音就开门的,我就要进到他那里去。”亲爱的弟兄姐妹,现在让我们每个人合上双眼,安静低头默想。若你愿意接受耶稣基督成为你个人救主的,请你举手。
若你接受耶稣基督成为救主,请你跟我做以下的祷告:
“主耶稣,我需要你,我打开心门,接受你作我的救主和生命的主。我感谢你,赦免我的罪,赐我永生,求你管理我的一生,使我成为你所喜悦的人。祷告是奉靠我主耶稣基督得胜名求,阿们。


Hasil Terjemahan:


     
Siapakah Yesus?

Hari ini saya akan memberikan kalian sebuah tes. Tenang saja. Pertanyannya sangat mudah. Kalian hanya perlu menjawab beberapa pertanyaan saja. Pertanyaannya adalah: Siapa yang dapat memberitahu saya, siapakah guru Belle itu? Nanti saya akan panggil nama kalian, dan yang disebut namanya silakan menjawab. Sebenarnya pertanyaan pertama tidak penting, pertanyaan yang penting adalah pertanyaan yang berikut ini “Siapakah Yesus?"
                Dua ribu tahun yang lalu, ujian seperti ini sudah pernah dilakukan sebelumnya di wilayah Kaisarea Filipi. Yang bertanya adalah Yesus sendiri, dan yang ditanya adalah murid-murid Yesus. Mari kita membuka Alkitab kita di Mat 16: 13-16, jika sudah silakan mendengarkan aku membacakan Firman Tuhan.
“Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi. "Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Saat Yesus menguji para murid dengan pertanyaan “Siapakah Dia?”, mengapa Ia dapat bertanya demikian? Apakah pertanyaan itu sangat penting? Ya, pertanyaan itu sangat penting. Pertama, mari kita mempelajari dan mengerti konteks saat itu. Bagi orang-orang pada waktu itu, kehadiran Yesus membuat mereka terkejut dan penasaran. Menurut mereka, Yesus memiliki kekuatan gaib, tidak seperti orang biasa. Yesus dapat menyembuhkan penyakit, Ia membuat orang buta melihat, orang lumpuh  berjalan. Yesus mengusir setan, dan setanpun takut kepadaNya. Yesus dapat melakukan mukjizat, Ia tidak hanya memberi makan 5000 orang hanya dengan lima roti dan dua ikan bahkan membangkitkan orang mati. Selain itu, banyak orang sangat penasaran tentang Yesus karena apa yang Yesus ajarkan tidak seperti yang diajarkan oleh ahli-ahli Taurat. Berbeda dari ahli taurat, Yesus mengajar dengan penuh kuasa. Sehingga terhadap Yesus yang luar biasa ini, banyak orang juga sangat penasaran akan identitas diriNya yang sebenarnya. Sebenarnya siapakah Yesus itu?
                Ketika Yesus bertanya kepada murid-muridnya, "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Kata “orang “ di sini merujuk kepada orang-orang yang tidak bersama-sama dengan Yesus. Mungkin sebagian dari mereka hanya pernah bertemu dengan Yesus sekali, atau mereka hanya pernah mendengar namaNya, namun belum pernah bertemu denganNya. Singkatnya, sekolompok orang ini bukanlah orang-orang yang tinggal bersama-sama dengan Yesus. Namun, para murid tampaknya telah melakukan penelitian terlebih dahulu, dan mereka satu persatupun menjawab Yesus, "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” Ini adalah pandangan orang-orang waktu itu terhadap Yesus. Hal yang sama sekarang, marilah kita mendengarkan, menurut pandangan orang dunia saat ini,  Siapakah Yesus itu? Bagi ateis, Yesus adalah salah satu tokoh besar dunia; bagi orang-orang Cina, Yesus adalah Allahnya orang asing (Barat) , bagi orang-orang Barat, Yesus adalah sebuah kepercayaan yang sudah ketinggalan jaman; menurut orang Muslim, Yesus adalah nabi, bagi orang-orang Yahudi, Yesus adalah tahanan yang mereka salibkan ... hampir semua orang dari bangsa dan agama yang berbeda memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda tentang Yesus. Lalu sebenarnya siapakah Yesus itu?
Yesus telah mendengar pendapat orang lain akan diriNya, namun sekarang Ia ingin menguji murid-muridNya. Ia ingin mendengar pendapat para murid yang telah hidup bersama-sama denganNya selama 3 tahun tentang siapa diriNya yang sebenarnya. Saat Yesus bertanya “Menurut kamu siapakah Aku?" Hanya satu orang murid yang memberikan jawaban yang memuaskan, yaitu Simon Petrus. Simon Petrus tidak hanya menyatakan pendapatnya tentang siapa Yesus itu, namun ia juga sedang mengumumkan suatu kebenaran bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah yang hidup.
                Kristus adalah Mesias, yang berarti penyelamat. Yohanes 1:1-2 berkata,  "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." “Firman" di sini merujuk pada Yesus, dan sebelum dunia dijadikan, Yesus sudah bersama-sama dengan Allah. Yesus adalah Anak Allah, bukan hanya Simon Petrus yang menyatakannya, namun Allah dan Roh Kudus sendiri juga memberikan kesaksian tentang siapa Yesus Kristus. Lukas 2:21-35 mencatat sesuai dengan hukum Taurat Musa, setelah Yesus lahir, Ia dibawa ke Yerusalem untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Pada waktu itu Roh Kudus menuntun dan membimbing Simeon agar ia dapat bertemu dengan Yesus, sekaligus untuk memberikan kesaksian tentang Yesus, bahwa Yesus adalah Kristus. Sebelum Yesus terjun dalam pelayananNya, Ia dibaptis di sungai Yordan. Pada saat itu, Allah dan Roh Kudus sendiri yang bersaksi tentang Yesus. Lukas 3:21-22 mencatat, "Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit  dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
Bangsa Israel menunggu janji Allah yang disampaikan melalui para nabi tentang kedatangan Mesias, karena mereka percaya bahwa Mesias datang untuk menyelamatkan mereka, untuk menyelamatkan mereka dari tangan musuh, dari negara Israel yang baru dibuat, sama seperti bagaimana Raja Daud yang hebat itu menyelamatkan mereka. Saudara-saudari, sebenarnya Anak Allah, Yesus, datang ke bumi untuk tujuan apa? Ketika Simon Petrus mengatakan bahwa Yesus adalah Kristus, Anak Allah yang hidup, Yesus memberi tahu tujuan kedatanganNya ke bumi. Mari kita lihat Matius 16:21, "Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. “
Oleh karena Adam dan Hawa di Taman Eden memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat yang  terlarang dan tidak menaati apa yang dikatakan Allah, mereka jatuh ke dalam dosa. Karena mereka jatuh ke dalam dosa, dosa masuk ke dalam dunia. Sejak saat itu, manusia terpisah dari Allah karena manusia sudah jatuh ke dalam dosa sehingga tidak dapat lagi bersama-sama dengan Allah yang kudus, seperti yang dituliskan dalam Roma 3: 23, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." Namun kamu mungkin berpikir, aku sama sekali tidak membunuh orang, membakar, dan juga tidak melakukan sesuatu yang buruk, lalu di manakah letak kesalahan aku? Dosa tidak hanya berdasarkan hukum semata, melainkan termasuk kejahatan eksternal dan internal.
Kejahatan manusia yang terlihat di luar (eksternal) yaitu menyembah ciptaan lain seperti  bulan, matahari, berhala-berhala yang dibuat dengan tangan, dll ... dan juga termasuk hal-hal dalam kehidupan keseharian yang tidak sengaja  kita lakukan seperti berbohong kecil-kecilan, bersumpah atau mengatakan sesuatu yang tidak pantas untuk mengkritik, atau mencuri, dll ... . Sedangkan, dosa yang berada di dalam hati seseorang (internal) meliputi kesombongan hati, kelicikan, kemunafikan, hedonisme, dan pikiran jahat ... Namun kita tidak berpikir bahwa semua ini adalah dosa, dan kita biasanya melakukan hal-hal tersebut, yang sebenarnya adalah dosa kita. Roma 6:23 juga mengatakan, “Sebab upah dosa ialah maut”. Jadi, kita sebenarnya adalah orang-orang berdosa dan sudah seharusnya mati. Kematian di sini tidak hanya merujuk pada kematian jasmani, melainkan juga pada kematian rohani, yaitu roh kita selamanya terpisah dari Roh Allah.
                Saudara-saudari, kita seharusnya binasa, tetapi Allah mengasihi kita. Ketika Adam dan Hawa berdosa, Tuhan sudah mempersiapkan keselamatan, yaitu keselamatan melalui Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Allah, tetapi karena Ia mengasihi kita yang adalah orang berdosa, Ia bersedia menjadi seperti kita dan merendahkan dirinya datang ke dunia dan lahir di palungan. Yesus Kristus tidak berdosa, tetapi Allah melimpahkan semua dosa kita kepadaNya, sehingga kita yang berdosa dibuatNya menjadi tidak berdosa, dan Ia pun disalibkan. Ia menderita di kayu salib, menyembuhkan kita, menanggung hukuman, semua demi keselamatan kita. Ketika Yesus ada di kayu salib untuk menyelesaikan rencana Allah, Ia menjadi penghubung antara manusia dan Allah. Yesus karena dosa-dosa kita disalibkan dan dikubur, pada hari ketiga seperti yang telah Ia katakan kepada murid-muridNya, hidup kembali, naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa.

Selanjutnya mari kita melihat  beberapa pengaruhnya.
Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Hari ini, jika kita ingin diperdamaikan dengan Allah, satu-satunya cara adalah dengan percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan, percaya bahwa Yesus Kristus menumpahkan darahNya di atas kayu salib untuk membersihkan kita dari dosa, dan kebangkitan-Nya memberi kita pengharapan akan kehidupan yang kekal.

Yesus berkata: "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk, jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya!." Saudara-saudari, mari kita masing-masing memejamkan mata, hening sejenak. Jika Anda bersedia untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi Anda, tolong mengangkat tangan Anda.
 
Jika Anda mau menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat, silakan ikuti doa aku berikut ini:

"Tuhan Yesus, aku membutuhkanMu, aku membuka pintu hatiku untuk menerimaMu sebagai Tuhan dan Juruselamat. Aku berterima kasih karena Kau telah mengampuni dosa-dosaku dan memberikanku hidup kekal. Aku minta Tuhan berdaulat atas kehidupanku sehingga aku bisa menjadi orang yang menyenangkan hatiMu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami telah berdoa,  Amin.”


Menterjemahkan dokumen/artikel dalam bahasa Inggris/Mandarin ke bahasa Indonesia. Hubungi Novi di 0812 9813 3293 . 

0 komentar:

Post a Comment